Ketika hendak mengekspor barang, para eksportir harus memastikan dahulu bahwa kondisi barangnya antara lain:
- Dikemas dengan baik sehingga sampai di tujuan dalam kondisi baik;
- Dilabel dengan benar untuk memastikan bahwa barang ditangani dengan baik dan tiba tepat waktu di tempat yang tepat;
- Terdokumentasi dengan benar untuk memenuhi persyaratan pemerintah luar negeri;
- Diasuransikan terhadap resiko kerusakan, kehilangan, pencurian, dan penundaan.
Freight Forwarder
Karena banyaknya perusahaan yang berkecimpung dalam kegiatan ekspor barang secara fisik, maka sebagian besar eksportir bergantung pada jasa pengiriman barang internasional (freight forwarder) untuk mengirimkan barangnya ke luar negeri.
Sebuah freight forwarder internasional merupakan agen eksportir yang akan membawa kargo ke tujuan luar negeri. Agen ini sangat memahami aturan impor dan peraturan negara asing, peraturan ekspor dalam negeri, metode pengiriman, dan dokumen yang berkaitan dengan perdagangan luar negeri.
Pengepakan
Eksportir harus menyadari bahwa kelancaran pengiriman internasional sangat tergantung pada kualitas kemasan barang. Dalam proses pengiriman barang ekspor, terdapat empat potensi masalah yang mungkin akan timbul. Yaitu: kerusakan, kelembaban, pencurian dan kelebihan berat.
Umumnya, kargo dibawa dalam kontainer. Selama pelayaran, barang dapat ditumpuk di atas atau dibanting dengan keras dengan barang lain. Di banyak tempat di luar negeri, fasilitas penanganan mungkin kurang canggih sehingga kargo bisa saja diseret, didorong, digulung, atau diturunkan secara paksa dalam proses bongkar muat.
Kelembaban merupakan masalah yang umum terjadi karena kondensasi dapat terjadi dalam palka kapal walaupun sudah dilengkapi dengan AC dan dehumidifier. Resiko lainnya adalah kargo juga dapat terbongkar oleh air hujan, atau pelabuhan asing mungkin tidak mempunyai fasilitas penyimpanan yang layak sehingga pencurian juga mungkin terjadi.
Pembeli di negara tujuan umumnya sangat ketat terhadap aturan kemasan barang yang dapat masuk dan dibeli. Jika pembeli di negara tujuan tidak menentukan aturan kemasan tersebut, maka pastikan barang telah dikemas menggunakan pedoman ini:
- Dikemas dalam wadah yang kuat dan tahan air, dan bila memungkinkan disegel dengan cukup hingga baranf terisi penuh;
- Mengikat barang dengan ikatan yang kuat dan pastikan beratnya merata, sehingga barang tidak terlepas dari wadah;
- Barang harus diberi palet dan bila mungkin berbentuk kemasan (kotak);
- Paket dan filler kemasan harus terbuat dari bahan yang tahan kelembaban;
- Untuk menghindari pencurian, hindari menulis isi atau nama merek pada paket. Pengamanan lainnya termasuk menggunakan tali, segel, dan pembungkus yang kuat;
- Untuk bahan berbahaya, kemasan harus memenuhi persyaratan khusus dan pengawasan yang ketat;
- Pastikan kemasan memiliki standar kualitas yang sangat tinggi dan tepercaya oleh maskapai internasional.
Biaya pengiriman sangat bergantung pada volume dan berat produk beserta kemasannya. Karena itu dalam memilih kemasan pastikan untuk selalu menggunakan kemasan yang kuat dan ringan, untuk mempermudah proses pengiriman dan menghemat biaya pengiriman barang.
––––
Disadur dari artikel asli oleh Saiful Tjutanda pada link https://id.linkedin.com/pulse/beberapa-hal-yang-perlu-diperhatikan-sebelum-ekspor-saiful-tjutanda